Oleh : Budi Santoso, S.St.Pi
Bagaimana cara membuat keramba jaring apung? Salah satu ide sistem
budidaya ikan yang efektif dan efisien adalah dengan menerapkan keramba
jaring apung. Pada dasarnya, sistem ini memanfaatkan jaring yang
diapungkan di air sebagai keramba pemeliharaan ikan. Dengan demikian,
biaya yang dikeluarkan untuk membuat kolam menjadi lebih hemat dan
perawatannya pun lebih mudah karena tidak diperlukan lagi kontrol
terhadap air. Biasanya pembuatan keramba jaring apung dilakukan sekaligus empat kolam
dengan sebuah rumah jaga. Setiap kolam berukuran 5 x 5 m, 6 x 6 m, atau 7
x 7 m sesuai dengan jenis ikan yang dibudidayakan. Masing-masing kolam
keramba tersebut berfungsi sebagai tempat pemijahan, pendederan, dan
pemeliharaan.
Langkah - langkah dalam pembuatan Karamba Jaring Apung :
1. Membuat Kerangka Berpelampung
Mulailah dengan merancang sketsa bagaimana spesifikasi keramba ini akan
dibuat. Setelah itu, pasang kerangka keramba sesuai dari rancangan
tersebut. Pelampung dari styrofoam, drum, atau tong plastik disusun
sedemikian rupa dengan membaginya dua sama lebar. Umumnya, sebuah
keramba ditopang oleh pelampung sebanyak 37 buah dengan jarak
antarpelampung yaitu 1,7 m. Setiap pelampung ini diikat menggunakan
karet timba yang dipasang di rangka keramba.
2. Memasang Bambu Gembong
Proses pemasangan bambu gembong sebagai pijakan dilakukan setelah rangka
dan pelampung pelepah dipasang. Bambu gembong ini diletakkan di dalam
air dengan ukuran panjang sesuai rangka keramba. Kemudian antarbambu
tersebut ditopang memakai kaso yang dipaku ke badan gembong. Sedangkan
untuk memperkuat posisi badan kolam tergambang gembong disarankan untuk
mengikat celah antarpelampung menggunakan karet ban.
3. Pembuatan Geladak
Tahap selanjutnya yaitu pembuatan geladak yang dikerjakan seusai
pemasangan kaso pada rangka keramba. Proses ini dilakukan dengan
meletakkan geladak pada lubang paku yang sudah dibikin sebelumnya.
Setelah geladak tersebut berhasil ditancapkan, bambu dipotong sesuai
ukuran rangka keramba pada geladak, kemudian dihubungkan lagi ke kaso.
Biasanya geladak yang dibutuhkan untuk keramba jaring apung terdiri atas
6-10 batang bambu yang berukuran sama.
4. Pemasangan Jangkar untuk Kolam
Kini saatnya memasang jangkar yang berfungsi untuk mempertahankan posisi
keramba nantinya. Biasanya jangkar yang dipakai berupa batu kali yang
dibungkus ke dalam karung dan dihubungkan oleh tali rafia. Setiap kolam
keramba memerlukan batu seberat 200-250 kg. Batu jangkar ini diletakkan
sejauh 50 m dari posisi keramba jaring apung. Sehingga panjang tali
rafia yang dibutuhkan mempunyai ukuran 50 m ditambah dengan ukuran
kedalaman air.
5. Pemasangan Jaring Utama
Setiap unit kolam keramba memiliki ukuran rangka 15 x 15 m dengan kolam
berukuran 7 x 7 m. Pemasangan jaring dilakukan dengan mengikatkan setiap
ujung jaring ini dengan pengait yang ada di bagian dalam rangka
keramba. Agar bentuk keramba berkembang maksimal, setiap ujung dan
tengah jaring dipasangi pemberat yang berbobot 3 kg. Sehingga di dalam
setiap jaring utama memerlukan pemberat sebanyak 8 buah.
6. Pemasangan Jaring Kolor
Jaring kolor dipasang di luar rangka keramba dengan mengikatkannya ke
bagian terluar rangka sehingga posisi jaring ini berada di bawah empat
jaring utama. Jaring kolor berfungsi sebagai jaring lapis kedua yang
juga dapat dimanfaatkan untuk membudidayakan ikan yang mau memakan pakan
sisa seperti ikan nila
dan ikan lele. Untuk mempertahankan bentuk jaring kolor, jaring ini
dipasangi 16 pemberat berbobot 5 kg, di mana 12 pemberat diletakkan di
luar rangka kolor dan 4 pemberat ditaruh di sisi dalam setiap pembatas
antarkolam.
7. Pemilihan Mata Jaring
Ukuran mata jaring yang dipasang di masing-masing keramba jaring apung
disesuaikan dengan ukuran ikan yang bakal dipelihara di dalamnya.
Sebagai contoh kolam penderan berisi ikan berbobot 5-10 gram memakai
mata jaring 0,75 inci. Sementara untuk kolam pemeliharaan berisi ikan
yang mempunyai berat 10-300 gram menggunakan mata jaring 1 inci. Begitu
pula dengan jaring kolor umumnya dipasangi dengan jaring yang ukuran
matanya sekitar 1,25 inci.
Sumber :
12/10/2015:http://tipsikan.blogspot.co.id/2015