Jumat, 19 Mei 2017

Alat Tangkap Longline

Oleh : Budi Santoso, S.St.Pi


Longline merupakan suatu alat tangkap yang efektif digunakan untuk menangkap ikan tuna. Selain itu alat tangkap ini selektif terhadap hasil tangkapannya dan pengoperasiannya bersifat pasif. Sehingga, tidak merusak sumber daya hayati perairan (Herlindah, 2004). API Longline enggunakan umpan untuk menarik perhatian ikan.
Target ikan : ikan tuna, dsb






Alat tangkap terdiri dari : tali utama (main line), tali cabang (tali pancing, branch line), tali pemberat, pemberat, pelampung, tali pelampung (float line), bendera (sign flag), jangkar (anchor), tali jangkar (anchor line), dan mata pancing (hook).

                                                            jenis-jenis mata pancing

Klasifikasi Longline : 
Berdasarkan cara pengoperasian
Drift Longline, yaitu longline yang dioperasikan dalam keadaan hanyut
Bottom Longline, yaitu longline yang dioperasikan didasar perairan
Berdasarkan letak pengoperasiaran di perairan
Longline permukaan (surface longline)
Longline pertengahan (midwater longline)
Longline dasar (bottom longline)
Berdasarkan kontruksi alat tangkap
Longline tegak (vertical longline)
Longline mandatar (horizontal longline)
Berdasarkan jenis ikan yang ditangkap
Longline tuna, longline cucut, dsb 

 
                                                         umpan untuk menangkap tuna

 
Operasi Alat Tangkap Longline Tuna Kapal rawai tuna dapat memperkerjakan 15-23 orang
Langkah Pengoperasian 
Setting (penyiapan dan pelepasan alat tangkap), Immersing (perendaman alat tangkap), dan hauling (penarikan alat tangkap). 
Setting dilakukan sekitar 5 hingga 6 jam tergantung pada kondisi main line, branch line dan hauling terakhir Jika hauling dilakukan pukul 04.00 maka setting selanjutnya dilakukan pukul 07.00 dengan kecepatan 2-5 knots Setelah setting, line dilepas, dimana setelah 3-5 jam pelepasan line (drifting), maka selanjutnya dilakukan hauling Hauling biasanya dilakukan pukul 17.00

Pembagian kerja pada saat hauling

1 Oang mengoperasikan line hauler, 1 orang memantau dan mengatur main line ke basket, 2 orang menggulung branch line, dan 4 orang standby untuk membenahi penempatan branch line dan main line, serta memproses ikan yang tertangkap. 

 

posisi hook ketika mendapat ikan  

Jenis-jenis Ikan Tuna
 
A. Nama Indonesia : Tuna sirip kuning atau Madidihang 
Nama Internasional : Yellowfin Tuna
Nama Latin : Thunnus albacore 
Fork Length atau ukuran layak tangkap 120cm 
B. Nama Indonesia : Tuna sirip biru selatan 
Nama Internasional : Southern Bluefin Tuna 
Nama Latin : Thunnus macoyii 
Fork Length atau ukuran layak tangkap : 140cm 
C. Nama Indonesia : Tuna mata besar 
Nama Internasional : Big Eye Tuna 
Nama Latin : Thunnus Obesus 
Fork Length atau ukuran layak tangkap : 120cm 
D. Nama Indonesia : Albakora Nama Internasional : Albacore
Nama Latin : Thunnus alalunga 
Fork Length atau ukuran layak tangkap : 95cm 

Sumber : http://togaikan.blogspot.co.id/2016 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar