Oleh :
Budi Santoso
Rajungan merupakan jenis kepiting yang
memiliki habitat alami hanya di laut. Hewan ini lebih suka tinggal
terkubur dibawah pasir atau lumpur. Rajungan akan keluar untuk mencari
makan berupa organisme seperti ikan dan alga selama pasang tinggi.
Berbeda dengan kepiting, rajungan tidak dapat bertahan untuk waktu yang
lama jika keluar dari air. Rajungan sangat populer dimanfaatkan sebagai
sumber pangan dengan harga yang cukup mahal.
Penangkapan rajungan dengan
menggunakan alat tangkap bubu telah banyak digunakan mulai dari skala
kecil, menengah hingga skala besar. Salah satu bubu yang khusus untuk
menangkap rajungan adalah bubu kubah. Bubu berbentuk kubah ini dirancang
untuk memudahkan penyesuaian daerah pengperasian mulai perairan yang
dangkal hingga lebih dalam agar memperoleh ukuran rajungan yang layak
ditangkap. Hasil rancangan bubu kubah ini, ketika penurunan pada
perairan yang lebih dalam dapat stabil dan ketika pengangkatan bubu
dirasakan beban penarikan tali utama menjadi lebih ringan. Selain itu
proses penangkapan rajungan dalam kondisi utuh dan dalam keadaan segar
sehingga memiliki daya jual tinggi.
Jenis dan Sejarah Perkembangan Bubu Kubah Bubu Kubah Pintu Atas Permanen
Bubu kubah pintu atas permanen
merupakan awal dari perekayasaan bubu kubah. Dari konstruksinya, bubu
ini membutuhkan ruang yang luas dalam kapal untuk penyimpanannya
sehingga kurang efektif dalam pengoperasiannya
Bubu Kubah Lipat Pintu Atas
Bubu kubah lipat pintu atas merupakan
penyempurnaan dari bubu kubah permanen. Konstruksi bubu yang bisa
dilipat menjadikan bubu tersebut tidak membutuhkan ruang yang luas dalam
penyimpanannya diatas kapal. Namun, pintu bubu yang terletak diatas
menyebabkan hasil tangkapan yang minim, karena sifat rajungan yang
cenderung berjalan disbanding berenang dalam pergerakannya mencari
mangsa.
Bubu Kubah Lipat Pintu Samping dengan Dua Pengunci
Bubu kubah lipat pintu samping dengan
dua pengunci mempunyai konstruksi yang lebih baik dibandingkan dengan
bubu kubah lipat pintu atas. Keberadaan pintu disamping menjawab
permasalahan bubu pintu atas terhadap sifat rajungan. Konstruksi dua
pengunci menjadikan bubu ini kuat dan hasil tangkapan menjadi lebih baik
dibandingkan dengan bubu pintu atas.
Bubu Kubah Lipat Pintu Samping dengan Satu Pengunci
Konstruksi dua pengunci pada bubu
kubah lipat pintu samping dengan dua pengunci menyebabkan waktu
pengoperasian lebih lama dan kurang efektif. Bubu tersebut kemudian
disempurnakan dengan satu pengunci ditengah. Konstruksi ini lebih baik
dari segi efektifitas waktu pengoperasian, tempat penyimpanan dan hasil
tangkapan rajungan
Bubu Kubah Lipat Pintu Samping Satu Pengunci dengan Lubang Pembuangan By Catch
Dalam upaya penggunaan bubu yang
selektif, bubu kubah lipat pintu samping dengan satu pengunci kemudian
disempurnakan dengan memberikan sebuah lubang atau beberapa lubang
pelepasan yang berfungsi sebagai jalan keluar bagi rajungan berukuran
kecil yang terperangkap kedalam bubu. Bubu jenis ini diharapkan menjadi
bubu yang selektif dan ramah lingkungan.
Sumber : Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar