Oleh : Budi Santoso, S.St.Pi
Feed - The Ocean Clean Up, sebuah yayasan yang
fokus menangani kebersihan laut, saat ini sedang menjalani gerakan
terbesar untuk mengangkat sampah dari samudera. Namun, mereka juga
memiliki kendala besar walaupun didukung oleh lembaga program lingkungan
dunia seperti United Nation Environment Programme (UNEP). Usaha terbaik
sebenarnya dimulai dari diri sendiri. Jangan malas membuang sampah ke
tempatnya.
1. Polusi plastik
Letak penyebaran tempat penampungan sampah plastik via theoceancleanup.com
Data UNEP tahun 2005 menyebut jutaan ton
plastik tersebar di seluruh laut dunia. Sebuah cara dilakukan untuk
memusatkan plastik di lima putaran arus dan hal itu dikenal dengan
sebutan gyres atau spiral.
Peta Laut Meksiko via asset.kompas.com
Lima putaran arus itu salah satunya
menuju Laut Meksiko dan di sana merupakan tempat penampungan sampah
paling luas. Ukurannya enam kali lebih besar dari penampungan yang lain.
Hal itu terjadi karena sebanyak sepertiga plastik seluruh laut dunia
bermuara ke sana.
2. Ekologi
Keberadaan sampah di laut setidaknya
telah membuat satu juta burung laut mati dan ratusan ribu mamalia laut
musnah akibat polusi plastik. Selengkapnya Dampak Sampah Laut Terhadap Ekologi via theoceancleanup.com.
3. Kesehatan
Racun zat kimia yang terserap dari
plastik juga semakin bertambah jika dibiarkan dalam waktu panjang.
Apalagi manusia masih mengonsumsi panganan dari laut seperti ikan,
kepiting, dan rumput laut.
4. Ekonomi
Laut tercemar karena sampah yang dibuang
manusia, namun limbah itu pun yang membuat manusia merugi. Contohnya
adalah harga ikan yang melangit karena banyak ikan mati karena limbah.
Selengkapnya Dampak Sampah Laut Terhadap Ekonomi via theoceancleanup.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar